loza me'a

loza me'a
weru

Rabu, 23 Agustus 2017

tak ada judul

Aku kembali dengan setumpuk harapan
Setelah penghuni bumi pertiwi ribut berselisih paham karena perbedaan
Katanya dulu keberagaman adalah integritas bangsa
Katanya dulu perbedaan adalah  ideologi bangsa
Namun itu dulu
Sebelum aku mengenal ayah dan ibu
Sebelum ayah melamar ibu
Sebelum ada dalang berwatak siwa yang inginkan kisruh
Kini perlahan berlalu
Jika masih ada waktu
Ijinkan aku merayu pada pada senja
Bisakah dia berbisik pada malam
Untuk menghadirkan pagi yang lebih bersemangat
Pagi yang menguatkan harapan
Tak ada rintik hujan
Atau awan hitam
Ataupun cerita duka yg mencoba merusak damai di pagi yang buta
Cukup si hitam dalam gelas kaca
Kita nikmati berdua
Tak peduli alam menjadikan kita beda
Karena didepan kopi kita tetaplah sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar