loza me'a

loza me'a
weru

Jumat, 17 Agustus 2018

el hira

Kau laksana embun digurun pasir
hadirmu cukup menyejukan jiwa sang musafir
jiwa yg sudah lama gersang  
hati yang tandus
inginkan siraman kasih dan sayang

terkadang
keindahan dari jauh terlihat 
saat dekat hal buruk yang didapat 
entahlah  
mengapa dia ingin terus berkelana?
walau  sudah amat sering di campakan  vatamorgana
untuk kesekian  kalinya
ketegarannya pun rapuh
hingga tak ada lagi harap
cinta mekar disana 

namun
benih harap masih bersemayam
tak akan menyerah
walau terjerumus dahaga semakin dalam
dengan  doa tak henti dia meminta
sang penawar pilu dari masa depan
seseorang yang dapat memberi kesejukan
tak lama dia berujud 

kaupun datang sebagai jawaban . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar