loza me'a

loza me'a
weru

Minggu, 16 Oktober 2016

GELAS


Gelas

mengapa engkau biarkan dia kosong tuan
mengapa tak lagi engkau tuang
aku dipojok ini menunggu giliran
aku dipojok ini merasa sendirian
kadang acu serasa tak diperhatikan
tak sama halnya gelas yang selalu jadi rebutan

kadang aku iri pada beningnya gelas
bersaksi bisu ditengah lingkaran yang panas
bening kecil relah digilir pada bibir
namun selalu jadi  penyaksi
dimana persaudaran ini terlahir

''hidup memang diberikan TUHAN
tapi pilihan hidup kita yang tentukan
ingin menjadi penuang sejati
atau peminum yang baik hati''



Tidak ada komentar:

Posting Komentar