loza me'a

loza me'a
weru

Kamis, 07 Desember 2017

Yaaaa sudalah ( putra LG)

 
"Saya khawatir yang dijadikan sample Indonesia adalah siswa-siswa dari NTT semua,”

ucap Muhadjir dilansir dari sebuah harian nasional pada tanggal 4 Desember 2017.

selamat MALAM pak
asumsi bapak yang mendiskreditkan siswa siswa NTT
membuat mental kami sangat ...................................................YA sudahlah )
hhhhhmmm (geram)
bukan bermaksud mencari sensasi
atau datang untuk memanas situasi
hanya saja ucapan yang mencampakan keadaan  (pendidikan kami di NTT)
lahir dari dari pak mentri yang punya tanggung jawab besar agar mutu pendidikan bisa di tingkatkan
tapi entahlah siapa yang harus kami salahkan
anda jangan hanya bisa memberikan stigma bodoh lalu berpangku tangan
jangan hanya diam,saat ada keaadaan buruk terjadi mulai mencari kambing hitam

kamipun tak mengelak jika kami terbelakang
bukan berarti kami pasrah pada keadaan
tak cukup waktu untuk kami mencari fakta untuk dasar pembelaan
tak cukup penting mencari nama besar ( tokoh berintelek asal NTT) untuk membuktikan asumsi pak mentri tak beralasan
tapi semoga ini bisa jadi cambuk bagi penerus generasi masa depan (NTT)
bahan evaluasi para tokoh pemerintahan
dan kita sebagai individu bisa berperang penting
agar mental kita  anak NTT tidak mudah dibanting













budaya demokrasi membuat kita berasumsi secara bebas
tapi kalimat diatas lahir dari pak mentri yang cukup membuat telinga ini panas
MAAF jika ada salah kata (terlalu kasar)
saya berusaha menulis ini dengan penuh etika



Senin, 04 September 2017

untuk pria sederhanaku (EANG TIAGO)



masih ingatkah engkau dengan hari ini
hari besar yang tak pernah dirayakan
hari besar yang terkadang berlalu tanpa ucapan
hari besar yang terkadang berlalu tanpa hal yang  indah tuk dikenang 
hari besar yang paling sering kami semogakan tuk semua kebaikanmu eang (eangnya tiago)
hari besar yang terkadang berkesan biasa saja
hari besar yang  memang untukmu biasa
yang engkau pinta cukup do'a saja kepada TUHAN untuk tambahkan usia


boss
maaf jika hingga angka 58  ini belum membuatmu bangga
belum bisa berikan engkau sesuatu yang berharga
masih saja dengan do'a yang ujudnya masih saja sama
semoga karunia Tuhan menghangatkanmu disudut desa sana
dan kini kaupun sendirian
lewati waktu berteman bayangan
kau biarkan kami berkelana jauh tanpa ketakutan
katamu merpati terbaik takkan pernah hilang
merpati terbaik tahu kapan dan kemana dia harus pulang


selamat ulang tahun pria sederhanaku
lambertus tara


Sabtu, 02 September 2017

dear lambertus

kata mereka ini sudah selesai
cepatlah kembali
lekaslah pulang
berkemaslah sudah
jangan terlalu lama
bukankah kau selalu merindukan rumah
tak bosankah berada ditanah orang
tidak kau ingat sekarang dia sendirian
menunggu di depan rumah bercat biru cyan yang pucat pas tanjakan
rumah setengah papan dengan sebatang lilin yang (kadang) menyala di atas makam (monika)
dengan harap aku pulang
dan menjadi lebih baik dari pertemuan sebelumnya
yang hanya bisa menghabiskan stok arak mingguannya (ampun boss)
(akupun memohon)
bisakah engkau beri aku waktu sebentar
kembali mengisi petang
dengan pejuang
yang pengorbanan mereka tak bisa dihargai dengan uang
tapi dengan tuang (anak lontar..........................................)

Rabu, 23 Agustus 2017

tak ada judul

Aku kembali dengan setumpuk harapan
Setelah penghuni bumi pertiwi ribut berselisih paham karena perbedaan
Katanya dulu keberagaman adalah integritas bangsa
Katanya dulu perbedaan adalah  ideologi bangsa
Namun itu dulu
Sebelum aku mengenal ayah dan ibu
Sebelum ayah melamar ibu
Sebelum ada dalang berwatak siwa yang inginkan kisruh
Kini perlahan berlalu
Jika masih ada waktu
Ijinkan aku merayu pada pada senja
Bisakah dia berbisik pada malam
Untuk menghadirkan pagi yang lebih bersemangat
Pagi yang menguatkan harapan
Tak ada rintik hujan
Atau awan hitam
Ataupun cerita duka yg mencoba merusak damai di pagi yang buta
Cukup si hitam dalam gelas kaca
Kita nikmati berdua
Tak peduli alam menjadikan kita beda
Karena didepan kopi kita tetaplah sama

Jumat, 18 Agustus 2017

loza me'a PUTRA LG












sirtle 12


mungkin kau cukup beralasan
jika aku tak cukup mampu memenuhi permintaan
namun apa salah tuk mu mengijinkan
memberikanku kesempatan untuk membuktikan
kalau aku ingin berjuang dalam kesungguhan
aku mencintaimu
sungguh
aku akan berusaha
memang semua tak mudah
diawal pertemuan saja aku berkesan buruk didepan keluarga
namun semua tak menyurutkan niat
aku akan tetap dalam tekad
aku akui salah
tak dimaafkanpun tak jadi masalah
aku akan berusaha biar terasa layak
hingga ada restu dari mereka kelak



er21 (maaf)


hanya bisa mencemaskan hal yang mungkin  berakir tragedi
ketakutan akan kisah yang yang belum tentu terjadi
akupun sempat ingin menyerah
karena kini kita lebih banyak berkeluh kesah
pada hal  dulu kita meyakinkan semua akan baik baik saja
cerita indah kita akan berdurasi lama
jatuh bangun kita akan tetap nikmati bersama
namun entah mengapa
kini kita  terus terjaga dari mimpi yang belum jadi nyata
keraguan membuat kaki enggan tuk melangka
pasrah pada keadaan yang ada
pasrah pada situasi
ingin berdiam diri
meratapi takdir yang tak pasti
hingga kitapun sudah hampir berhenti
bahkan disaat perjuangan belum dimulai,,....

masih jelas dalam ingatan
katanya
"jalani saja kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan"
aku beharap saat itu takdir terus berpihak pada kita
kita terus seperti kemarin kemarin yang merangkai cerita
terus bercerita lepas hingga larut datang memejankan mata tuk sementara
namun
aku salah
hidup tak sekedar seperti yang diharapkan
terjadi seperti doa yang terus kita pinta tiap malam
jika kita inginkan keindahan kita harus perjuangkan
bukan begitu sayang.....
ayo berjuang bersama
karena kalau sendiri
itu percuma


 

PUTRA LG






Senin, 17 April 2017

dear monika

Dibumi terlalu panas
Bagaimana denganmu diatas sana?
Bagaimana dengan senja,
Apakah masih sama ?
Bersama bungsu engkau Mempersiapkan semua untuk perjamuan malam
Atau Mungkin hal ini belum terjadi
karena kami semua masih disini

Sabtu, 15 April 2017

leKOgoKO

tak ada alasan kita untuk saling membenci
tak ada alasan kita saling mencaci
tak peduli dari mana kita berasal saudara
yang pasti lEKOgOKO  telah jadi muara

semoga (er21)

suaraku tak cukup bagus untuk menyanjungmu dengan untaian nada
atau dengan puisi atau sajak yang berisi kata kata indah
aku tak tahu dengan cara apa
yang pasti 
aku mencoba jujur
bukan dengan lisan
tapi dengan tulisan sederhana
rangkaian kata ungkapan perasaan
rangkaian sukur akan keadaan
karena kekurangan aku dipertemukan
dengan sosok yang mengajarkan aku arti kesederhanan

terima kasih semesta
terima kasih telah menjadi kita
terima kasih masih saja setia
terima kasih untuk pintu maaf yang terus kau buka
terima kasih untuk tetap tinggal
walau untuk kesekian kalinya aku membuatmu terluka
terima kasih telah jadikan aku salah satu alasanmu berbangga
walau aku belum memberikanmu apa apa
aku belum bisa memberikanmu kepastian nyata
entah kapan
detik inipun aku belum mampu berkata
semoga saja
dalam waktu dekat
niat bisa kuatkan tekad
biar cinta ini terikat
dalam nama TUHAN  semoga aku bisa jadi pelita
untuk menjadi terang untuk kamu dan anak anak kita

yakin saja

tak lagi ada alasan
untuk menyalahkan keadaan
tak ada alasan menghukum kehidupan
bangkit nikmati saja kenyataan
mungkin benih untuk kita berada dikerasnya tanah
hingga butuh perjuangan ekstra biar bisa tumbuh disana
mungkin  TUHAN juga pasti punya rencana
jadi sukuri saja untuk segala suasana

entahlah
mungkin masih terlalu jauh
kapan nikmat ini datang akupun tak tahu
yang pasti keyakian ini akan tetap teguh
tak peduli seberapa lama 
aku akan tetap menunggu
namun
pasti akan tiba
waktu membuatnya indah perlahan
aku akan kepermukaan
jalan hidup akan dipermudakan
kita tetap dipertemukan
kita akan dipersatukan
jika bukan  sekarang
atau dikehidupan yang akan datang

yakin saja


    

Selasa, 11 April 2017

entah

akan ada saat dimana
segelas kopi tak cepat habis seperti biasanya
kamar tidur lebih rapi dari biasanya
 tak ada lagi bertingka jorok
tak ada lagi yang teriak karena asap rokok
waktu merubahnya perlahan
malam akan berlalu tanpa kesan
tak ada kabar dikotak pesan
cerita lucu lagi tak panjang
kegilaan  perlahan hilang
tidurku lebih tenang
dosa mungkin akan berkurang
saat aku sendirian
berteman kenangan yang masih  hangat dalam ingatan
saat bayang kalian perlahan menjauh
entah kemana akupun tak tahu
namun saat sebelum terlanjur berlalu
ku ingin jujur pada keadaan
ku ingin berterima kasih pada kenyataan
terima kasih telah mempertemukan
aku dan dengan mereka
aku dan kalian
yang tahu akan kekurangan
tapi tak perna memperdulikan

terima kasih semeseta
.






Jumat, 07 April 2017

kembali pada kata


kuingin menyanjungmu
bukan dengan puisi
tapi dengan kata sederhana
ungkapan kejujuran dari hati
akan hal
yang menurutku
hanya kita yang bisa melakukan
saling berbagi cinta dari kejauhan 
berbagi kisah tanpa ada kemesraan
lembutnya tanganmu tak pernah aku rasakan
hingga senyum indah 
aku hanya mampu menikmati 
dari beberapa lembar foto lama
tapi aku bahagia
walau kini kita masih tak bisa bersama

entahlah
kadang kau tak peduli
sesuatu yang indah kau biarkan pergi tanpa mengharapnya kembali
kau tetap pada pendirian
sosok rupawan pernah kau acuhkan
dari yg berharta sampai pilihan orang tua
semua kau biarkan 
walau rindu menyulap bahagia jadi kesepian
pada hal banyak yang datang menawarkan kecerian
namun untuk bertahan bersamaku 
semua tak kau pedulikan

,,,

tanggal tua bulan kedua
2013 menawarkan cerita
kau aku menjadi kita
semoga 


masih saja titik

masih saja titik hitam
akankah menjadi untaian garis panjang
akankah lebih terang
semoga saja (tanpa bimbang)
biar aku berkelana
jauh dibawah cahaya
hingga peraduan
hingga titik hitam itu tak bertuan
hingga aku berkelana sendiri tak berteman

Jumat, 31 Maret 2017

senja yang kusut



mencoba menahan perih dalam hati
memaksa wajah lelah untuk menikmati
katannya:
takdir tak pantas untuk disalahkan
bukan pula TUHAN
sang penulis skenario kehidupan

entah siapa  yang akan dia salahkan
yang pasti
kenyataan merengut  ceria anak 10 tahunan
mengganti peran
membuat dia tak menikmati waktu senja
menikmati jingga  dengan sebaya
kuyakini makna senja untuk seusia mereka
bukan pada segelas kopi
atau pasir putih
bukan pula tanah lapang atau ilalang
 namun
entahlah akupun tak tahu


er21 april

mengusir ngantuk dengan segelas kopi
fajar datang membawa pagi
nikmati lagi
sebelum hari berganti
walau mendung dan dingin masih  saja ada
karena hari masih saja sama
kita masih pemeran lama
TUHAN belum berniat membuatnya beda
tanpa terduga
lembaran 21 april kembali terbuka
aku tak lupa
hari lahir sang legenda
raju eltrudishilda
sosok jelita dan sederhaa
 sang maestro penyejuk untuk segala suasana
maaf kadonya masih  saja sebatas doa
keadaan belum cukup untuk memberikan hal yang mampu membuatmu tergoda
bukan  rupiah atau harta berharga( karena yg ini engkaupun  ada)
entahlah
biarkan aku pendam ini sendirian
sesuatu  yang akan aku berikan
diulang tahunnmu dimasa depan


(tapi bukan kali ini)


selamat ulang tahun ibu bidan
tetap jadi yang terbaik dan bisa jadi panutan
semoga umur tak jadi patokan
untukmu merajut impian

tamu kopi

senja masih ada
malam belum datang
kopi masih sisa setengah gelas
aroma kafein masih terasa dengan jelas
dia nampak buru buru
secepat kedipan mata diapun berlalu

saat magrib dia datang lagi
menagi kopi yang dia sisakan senja tadi
katanya cerita belum usai
mana kopi: dia bertanya
aroma kafein tiba  diapun mulai  bercerita



Ragu yang membatu


kembali  pada ragu yang membatu
aku masih berada dalam ketidakpastian
keyakinan dan bimbang berjalan beriringan
jiwa rapuh berdiri sendiri
putus asa menghampiri
tak tentu
tak pasti
hayalan terbang entah kemana
perasaan takut menggoyakan keyakinan diri...

aku sempat meyakinkan semua akan baik baik saja
namun hati masih saja
takut akan kecewa
takut akan terluka
saat aku tak mampu memberikan cerita berujung bahagia
saat aku tak mampu membuat tawa lebih lama
saat aku tak bisa  menjadi sosok seperti yang kau pinta
tak bisa menjadi seperti  yang mereka minta
ingin berusaha
namun hati tak mampu mengambil langkah tegas
atau melepasmu dengan iklas
bukanya tak berani
namun keadaan membuatku berpikir dua kali
kini biarkan ilahi mengadili
 akankah mujizat terjadi
atau warisan leluhur memisahkan 2 insan yang saling mencintai

loza me'a




Selasa, 21 Februari 2017

kopi pagi

kepada mendung pagi ini
bisakah kau pergi sebentar
biarkan aroma kopi ini tetap sehangat fajar