Menjadi pemilik hatimu
Dulu hanya sebuah hayalan
Seperti mimpi anak kecil
Yang ingin terbang menggapai bulan
Sekedar Jadi teman tidur penjemput malam
Berdua saja
Hanya aku dan hayal
Bayangmu pun saja tak ada
Namamu saja yang selalu mengisi ruang kosong dikepala
Inginku berjuang tuk dapatkan
Tapi hati seakan mengingatkan
Percuma
Aku pasti kalah
Jangankan ingin mendekati
Berharap lebihpun seakan tak berani
Dan menjadi pemuja rahasiamu itu yang aku alami
Memandangmu dari kejauhan
Mengagumu dalam diam
Angan kecil itu seakan tak bertuan
Pasrah saja pada keadaan
Hingga mujizat aku sandarkan pada Tuhan
Semoga saja
Tak lama berpasrah
Semesta memberi arah
Tuhanpun punya cara
perlahan
Ada benih cinta yang menyulapnya menjadi harapan
(kian besar)
Dan perlahan mulai tumbuh
Walau terkadang ada secerca masalah yang membuatnya layu
Tapi benih cinta itu tak mati
Dia berakar dalam hati
Dia Tetap bersemayam di dalam kalbu
Kadang saat ragamu jauh
Bayangmu selalu hadir disepertiga malamku
Karena aku terus menyirami dengan keyakinan
Bahwa kelak semua di permudahkan jalannya
Percayalah
Suatu saat kita pasti ada dalam ikatan
Matius 19:6
Akan bersama kita dengarkan
28 februari 2013
Awal kita membangun hubungan
Jarak terbentang antara Makassar surabaya
Jarak seakan tak berpengaruh
Karena kita begitu percaya
Cinta pasti menyatukan semua
Karena benih cinta kita sudah bersemayam lama
Dan terus kita jaga bersama
Semoga kita tetap sabar
Hingga cinta kita bisa berbuah
Dan diberkati didepan altar
Semoga
Amin