loza me'a

loza me'a
weru

Kamis, 11 Juli 2019

El hira

Menjadi pemilik hatimu  

Dulu hanya sebuah hayalan

Seperti mimpi anak kecil 

Yang ingin terbang menggapai bulan

Sekedar Jadi teman tidur penjemput malam

Berdua saja

Hanya aku dan hayal

Bayangmu pun saja tak ada

Namamu saja yang selalu mengisi ruang kosong dikepala

Inginku berjuang tuk dapatkan

Tapi hati seakan mengingatkan

Percuma

Aku pasti kalah


Jangankan ingin mendekati

Berharap lebihpun seakan tak berani

Dan menjadi pemuja rahasiamu itu yang aku alami

Memandangmu dari kejauhan

Mengagumu dalam diam

Angan kecil itu seakan tak bertuan

Pasrah saja pada keadaan

Hingga mujizat aku sandarkan pada Tuhan

Semoga saja

Tak lama berpasrah

Semesta memberi arah

Tuhanpun punya cara

perlahan

Ada benih cinta yang menyulapnya menjadi harapan

 (kian besar)

Dan  perlahan mulai tumbuh

Walau terkadang ada secerca masalah yang membuatnya layu

Tapi benih cinta itu tak mati

Dia berakar dalam hati

Dia Tetap bersemayam di dalam kalbu

Kadang saat ragamu jauh

Bayangmu selalu hadir disepertiga malamku

Karena aku  terus menyirami dengan keyakinan

Bahwa kelak semua di permudahkan jalannya

Percayalah

Suatu saat kita pasti ada dalam ikatan

Matius 19:6

Akan bersama kita dengarkan


28 februari 2013

Awal kita membangun hubungan

Jarak terbentang antara Makassar surabaya

Jarak seakan tak berpengaruh

Karena kita begitu percaya

Cinta pasti menyatukan semua

Karena benih cinta kita sudah bersemayam lama
Dan terus kita jaga bersama

Semoga kita tetap sabar

Hingga cinta kita bisa berbuah

Dan diberkati didepan altar


Semoga


Amin