Jejak jejak juangmu masih nampak
masih begitu jelas
terlihat
walau raut wajah
dan rambut putih mencoba menutupi
dan langkah yang sudah mulai tertatih
tak membuatmu berhenti
tetap menjadi suluh dalam gelap langka kami
Dukungan darimu membut kami kian berani
Kini engkau sendiri
Masih dengan kekuatan yang sama
Tetap menjadi penuntun yang baik
walau Tanpa seorang mama
Mengambil alih segala tugas dan urusan
Setiap peluh yang menetes
Tersirat makna perjuangan
kini diangka yang tak lagi muda
Dengan usia sejajar senja
Engkau masih berusaha
Menyulam tenaga menjadi
mutiara
Karena katamu usia hanyalah angkah
Tetap berjuang hingga waktu menghentikan langkah
Dari putra ke tiga
Sajak kusam penguat do’a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar